MENYEMBUHKAN PASIEN
DENGAN CARA MURAH DAN EFEKTIF
DENGAN MEMBERIKAN RESEP
HIJAU, DOKTER MERESEPKAN PERUBAHAN GAYA
HIDUP
Di sarikan oleh :
Nurhayati, S Kep, Ns.
Resep
hijau adalah istilah yang dibuat oleh praktisi kesehatan di New Zealand, berupa
saran tertulis oleh dokter agar pasiennya lebih banyak berolahraga.
Trend
pemberian obat yang bukan berbentuk tablet, kapsul dan infus makin luas
digunakan. Dokter – dokter di Selandia Baru memperkenalkan konsep pengobatan
mutakhir yaitu resep hijau atau green prescription
(GRx). Tidak hanya tergantung pada obat konvensional, resep hijau pada
intinya adalah panduan yang diberikan oleh dokter atau perawat kepada pasien
agar mengubah cara hidup (lifestyle)
untuk mempercepat penyembuhan. Gaya hidup antara lain olahraga fisik, diet dan
pola makan.
Gaya
hidup menurut beberapa ahli :
Menurut
Sutisna ( 2002 ) gaya hidup secara luas didefinisikan sebagai cara hidup yang diidentifikasikan oleh
bagaimana orang lain menghabiskan waktu mereka ( aktivitas ), apa yang mereka anggap
penting dalam lingkungan ( ketertarikan ), dan apa yang mereka pikirkan tentang
diri mereka sendiri dan juga dunia sekitarnya ( pendapat ). Gaya hidup dapat
dipahami sebagai sebuah karakteristik seseorang secara kasat mata, yang
menandai system nilai serta sikap terhadap diri sendiri dan lingkungannya. Gaya
hidup merupakan kombinasi dan totalitas cara, tata, kebiasaan, pilihan serta
objek – objek yang mendukungnya.Dalam pelaksanaan dilandasi oleh system nilai
atau system kepercayaan tertentu.
Menuru
Yohanes (2006 ) gaya hidup mempengaruhi prilaku seseorang yang pada akhirnya menentukan pola komsumsi
seseorang
Menurut
Sumarwan ( 2014 ) gaya hidup lebih menggambarkan prilaku seseorang, yaitu
bagaimana hidup menggunakan uangnya dan memanfaatkan waktu yang dimilikinya.
Dari
beberapa definisi diatas penulis menyimpulkan gaya hidup adalah prilaku yang
dipilih oleh individu dalam aktivitas kehidupan dari segala aspek, bagaimana
menghabiskan waktu, membelanjakan uang, berpenampilan, menerapkan pola makan,
menerapkan pola olahraga, sampai pada menentukan keputusan merokok atau
tidak,dll.
Gaya
hidup masyarakat saat ini terutama di kota tidak hanya pada pilihan prilaku
akan tetapi juga pada keadaan yang harus dilakukan dalam aktivits sehari – hari,
dimana harus menghadapi kenyataan macetnya jalan yang menyebabkan waktu tempuh
menjadi lama walaupun jaraknya dekat, sehingga individu tidak lagi sempat
melakukan olahraga secara rutin.Walaupun demikian banyak juga gaya hidup yang
merupakan pilihan individu seperti : pola makan sehat, kebiasaan merokok, minum
alcohol dll.
Para
peneliti menemukan bahwa resep yang berisi saran agar pasien sering berjalan,
melakukan olahraga berkelompok dan olahraga ringan lebih efektif sekaligus
murah ketimbang kelas gym atau kelas jalan secara sendiri–sendiri.
Peneliti
lain menunjukan bahwa jenis resep ini efektif untuk meningkatkan akitivitas
fisik dan kwalitas hidup dalam waktu lebih dari 12 bulan tanpa efek samping.
Para
dokter di Klinik Kesehatan Universiti Kebangsaan Malaysia ( UKM Medical Centre
) dikabarkan akan menulis ‘ resep hijau ‘ pada akhir tahun.Para dokter akan
meresepkan jenis dan intensitas olahraga yang sesuai dengan kondisi pasien.
Di
Singapura ada organisasi yang bernama ‘Exercise is Medicine Singapore ‘ menurut
sebuah survey disana, dokter dokter yang pernah mengikuti pelatihan resep olahraga dari organisasi itu sekarang
lebih banyak meresepkan olahraga kepada pasien mereka.Organisasi tersebut
mengajar dokter bagaimana car membuat resep olahraga dan kebugaran yang sesuai dengan
kaidah penyembuhan serta aman.
Dokter
– dokter di Indonesia sebenarnya juga sudah biasa memberi saran agar pasien
berolahraga fisik untuk membantu penyembuhan, namun itu belum diformalkan dalam
‘resep hijau ‘.