Sering Kentut, Bisa Jadi Penyakit Serius !!!
Kentut atau buang gas merupakan hal biasa, namun jika menjadi terlalu
sering kentut bisa sangat mengganggu. Bermacam-macam penyebab sering kentut,
pada umumnya, orang dapat buang gas hingga 10 kali sehari. Tetapi jika
kentut lebih sering dari itu, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut apakah
penyebab sering kentut menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang lebih
serius.
Kentut adalah gas dalam saluran pencernaan yang dibuang dari tubuh melalui anus. kentut umumnya bermula dari kelebihan gas pada saluran cerna bagian atas yang dapat diakibatkan banyak hal, mulai dari menelan terlalu banyak udara, mengunyah permen karet, hingga terlalu banyak mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu. Selain sering kentut, kelebihan gas juga dapat disertai perut kembung dan bersendawa.
Di bawah ini adalah beberapa
kemungkinan penyebab sering kentut.
Konsumsi makanan
tertentu
Mengonsumsi makanan tertentu dapat
menjadi penyebab sering kentut. Di bawah ini adalah beberapa makanan yang
umumnya menjadi penyebab produksi gas berlebih:
§ Kacang-kacangan
§ Susu dan produk yang
mengandung susu
§ Sayuran seperti
brokoli, kol, kubis, bok choy
§ Dedak/kulit padi
§ Minuman berkarbonasi,
seperti bir dan soda
§ Fruktosa, yaitu pemanis dalam beberapa buah dan
produk tertentu
§ Sorbitol, yaitu
pemanis buatan pada produk berlabel bebas gula
§ Bawang
§ Pisang, apel
§ Wortel, seledri
§ Pasta, kentang
Secara umum, makanan yang tinggi serat,
yang terbuat dari tepung, dan yang mengandung gula alami lebih berisiko menjadi
penyebab sering kentut. Anda dapat mencatat mana yang paling sering menyebabkan
kentut, jika Anda mendapati keluhan sering kentut.
Namun perlu diingat bahwa satu makanan
yang sama dapat menyebabkan reaksi berbeda pada tiap orang. Satu makanan yang menjadi
penyebab sering kentut pada satu orang belum tentu menimbulkan reaksi sama pada
orang lain.
Menelan terlalu
banyak angin
Menelan terlalu
banyak angin adalah 50% penyebab sering kentut. Tanpa disadari, ini dapat
disebabkan aktivitas tertentu seperti: makan atau minum terlalu cepat, merokok,
minum menggunakan sedotan, mengonsumsi minuman berkarbonasi, mengisap permen
atau makanan serupa, mengenakan gigi palsu yang terlalu longgar, dan sering
menelan ludah seperti saat cemas.
Gejala penyakit lain
Tetapi ada kalanya penyebab sering
kentut, terutama yang kentut lebih dari 20 kali sehari, adalah kemungkinan
adanya penyakit tertentu seperti di bawah ini :
§
Gastroparesis
§
Penyakit
Crohn
§
Diabetes
§
Sindrom Dumping
§
Gangguan makan
§
GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau penyakit
asam lambung
§
Penyakit Celiac
§
Pankreatitis autoimun
§
Intoleransi laktosa
§
Gangguan pencernaan
§
Penyakit peradangan usus besar
§
Colitis
ulseratif
§
Penyakit tukak lambung
Di samping itu,
sering kentut juga dapat disebabkan efek samping konsumsi obat tertentu seperti
obat untuk menangani diabetes tipe 2 seperti acarbose, atau pun obat yang
mengandung laktulosa atau gula sorbitol.
Makanan tertentu yang
tidak tercerna atau terserap sempurna
Sebagian kelebihan gas berasal dari
hasil pemecahan mikroba dalam pemrosesan makanan, seperti metana,
karbondioksida, dan hidrogen atau senyawa lain seperti sulfur yang menyebabkan
aroma tidak sedap.
Kelebihan gas dapat terjadi ketika
tubuh tidak dapat mencerna beberapa karbohidrat karena ketiadaan enzim tertentu
dalam usus kecil. Makanan yang tidak tercerna ini kemudian dialihkan ke usus
besar, yang kemudian akan diproses menjadi karbondioksida, hidrogen, dan kadang
metana, yang kemudian keluar menjadi kentut.
Sebagai contoh, intoleransi laktosa dapat
menyebabkan laktosa tidak tercerna sempurna. Laktosa adalah gula alami dalam
susu dan produk turunannya seperti keju. Selain sering kentut, gejala lain yang
dapat timbul adalah diare dan kram. Menghindari makanan yang mengandung laktosa
dapat mengurangi frekuensi kentut dan efek lain yang tidak diinginkan.
Mengontrol konsumsi makanan, terutama
yang menjadi kemungkinan penyebab sering kentut dapat menjadi salah satu
solusi. Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil secara teratur lebih baik
daripada makan sesekali tapi dalam jumlah besar.
Meski umumnya sering kentut tidak
berbahaya, tetapi jika frekuensi kentut sudah dirasa berlebihan, Anda dapat
memeriksakan diri ke dokter untuk mengontrol kelebihan gas.
Periksakan diri ke
dokter jika sering kentut disertai gejala lain yang dirasa mengkhawatirkan
seperti diare, konstipasi, darah pada tinja, mual, serta muntah.